Sebagai upaya memperkuat Satu Data Indonesia (SDI) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Banjarnegara bersama Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Banjarnegara dan Badan Pusat Statistik (BPS) Banjarnegara menandatangani kesepakatan forum SDI untuk Kabupaten Banjarnegara, Senin (29/08/2022).

Penandatanganan tersebut bersamaan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dibuka langsung oleh Kepala Baperlitbang Yusuf Agung Prabowo di Ruang Rapat Pangripta Mukti Baperlitbang Banjarnegara dan dihadiri para perwakilan Perangkat Daerah (PD), serta para narasumber yaitu Ratna Setyowati Kepala BPS Banjarnegara, Yusuf Winarso Kepala DPUPR, dan Setya Adi Prabayuwana mewakili Kepala Dinkominfo.

Pada pertemuan tersebut, Kepala Dinkominfo Banjarnegara melelui Sekretaris Dinas Setya Adi Prabayuwana menyampaikan bahwa terdapat data sekitar 218 data dari 42 OPD dan berharap semakin bertambah.

“Secara teknis masih ada kendala sumber daya manusia untuk pengelola data di perangkat daerah serta perlu dukungan sarana dan prasarana,” jelasnya.

Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo mengatakan kegiatan satu data Indonesia didasarkan pada peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang satu data Indonesia.

“Baperlitbang sebagai sekretariat data siap memfasilitasi koordinasi terkait data dan semua pihak yang terlibat dalam forum satu data Banjarnegara,” katanya.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan bahwa rakor tersebut harus dapat mengefektifkan kembali organisasi sehingga data-data dapat terupdate serta dapat disepakati data-data valid yang layak digunapakai semua pihak.

Sementara itu, Kepala BPS Banjarnegara Ratna Setyowati berharap melalui pertemuan tersebut dapat menjadi sarana komunikasi guna untuk melengkapi dan memverifikasi data, karena data yang dihasilkan harus memenuhi standar data, valid, berkualitas, berkesinambungan dan selalu terkini.

“Penyajian data harus diselenggarakan secara profesional, obyektif, berintegritas dan akuntabel,” jelasnya.

Kepala Dinas PUPR Banjarnegara, Yusuf Winarso sebagai pembina data Geospasial juga menyampaikan bahwa terdapat 28 data geospasial dari DPUPR yang dapat mendukung dan melengkapi Satu Data Banjarnegara.***(infokom)