Sebanyak 1.196 pelaku transportasi di Kabupaten Banjarnegara menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Pos Banjarnegara kepada 10 orang perwakilan penerima bantuan dan disaksikan Sekretaris Daerah beserta Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala BPPKAD Kabupaten Banjarnegara di Mushola Terminal Non Bus Banjarnegara, Rabu (2/11).
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto menyampaikan BLT ini untuk menanggulangi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, dimana bidang transportasi menjadi sektor yang terdampak secara langsung.
“Harapan kami semoga dapat meringankan beban para pelaku sektor transportasi di Kabupaten Banjarnegara. Selain itu juga dapat mendorong roda perekonomian di masyarakat,” katanya
Pada kesempatan ini, Sekda juga mengimbau kepada para pelaku transportasi untuk senantiasa meningkatkan pelayanan, mengedepankan keselamatan melalui taat rambu lalu lintas, serta pengecekan kelaikan kendaraan secara rutin dengan uji berkala setiap 6 bulan sekali.
Kepala Dishub Banjarnegara, Muhammad Iqbal menyampaikan penyaluran BLT sektor transportasi di Kabupaten Banjarnegara diberikan kepada 1.196 orang yang terdiri dari pengemudi angkutan pedesaan, pengemudi mikrobus, pengemudi ekspedisi angkutan barang, pengemudi ojek online dan ojek konvensional.
“Para penerima BLT masing-masing mendapatkan Rp.300.000 per bulan, tetapi penyalurannya dibayarkan langsung Rp.900.000 untuk tiga bulan, Oktober, November dan Desember melalui PT Pos Indonesia,” jelas Iqbal. (amar/bagas)
0 Komentar