BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto SH menghadiri kegiatan Banjarnegara Bersalawat dalam rangka Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) dan Satu Abad NU. Pengajian akbar yang mengusung tema ‘Merawat Jagad Membangun Peradaban’ ini menghadirkan ulama kondang Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf bin Abu Bakar Assegaf (Majelis Azzahir Pekalongan) serta KH Ahmad Said Asrori (Rais Syuriyah PBNU). Puluhan ribu pengunjung pun menyemut di alun-alun Banjarnegara, Rabu (21/12/2022) malam.
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Lahir NU ke-100 tahun atau satu Abad NU sekaligus terima kasih kepada PBNU yang telah menyelenggarakan Banjarnegara Bersholawat ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah momen yang tepat bagi NU untuk merefleksikan diri atas kiprah yang telah dilakukan, utamanya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menurut Tri Harso, NU adalah organisasi masyarakat keagamaan terbesar yang ada di Indonesia bahkan di dunia, peran dan kontribusi NU sangat besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Baik sebelum maupun setelah kemerdekaan bangsa terutama dalam pemberdayaan masyarakat.
“Resolusi Jihad NU yang diserukan oleh Hadrotus Syekh K.H. Hasyim As’ari, adalah bukti sejarah betapa besar peran NU dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang artinya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, jelas tidak lepas dari perjuangan NU dengan komponen bangsa yang lain, bahkan sampai hari ini NU tetap tetap konsisten dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Tri Harso dalam sambutannya.
Sekretaris Syuriyah PBNU KH. Ahmad Said Asrori menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan seluruh warga NU Kabupaten Banjarnegara yang sudah memberikan support kegiatan Banjarnegara Bersalawat ini sehingga berjalan dengan lancar.
Menurut Said Asrori, NU Berhikmad tidak hanya kepada NKRI tapi kepada dunia, dan semoga memasuki abad yang kedua nanti atau 100 tahun yang akan datang semangat NU terus menggelora dalam keadaan yang aman, tentram, kuat, dan bermartabat.
Sementara itu anggota DPR RI, Taufik R Abdullah juga meminta kepada Bupati Banjarnegara untuk mewujudkan Perda tentang pesantren, sebagai tindak lanjut dari UU Pesantren. Pada kesempatan tersebut, Taufik juga memberikan bantuan kepada radio aswaja NU di Banjarnegara.
Sebagai puncak acara, adalah pengajian akbar dan lantunan salawat oleh Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf bin Abu Bakar Assegaf, diiringi grup musik rebana Azzahir dari Pekalongan. Kegiatan berlangsung hingga dini hari. Meski sempat hujan, para pengunjung tetap bertahan menyimak pengajian sampai selesai.*** (infokom_bagas/bgs/mjp)
0 Komentar