BANJARNEGARA – Sebanyak 337 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menerima Surat Keputusan (SK) Penegrian atau pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Banjarnegara. SK diserahkan oleh Pj. Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH kepada tiga orang perwakilan di Sasana Abdi praja, Selasa (28/2/2023).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banjarnegara, Esti Widodo SSTP, M.Si menjelaskan, dari jumlah 337 PNS tersebut, 328 orang merupakan ASN dari hasil seleksi PNS Pemerintah Kabupaten Banjarnegara formasi tahun 2021. Sedangkan 9 lainnya merupakan CPNS dari Politeknik Keuangan Negara (STAN) yang ditempatkan di Kabupaten Banjarnegara.
Pj Bupati Tri Harso dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada para PNS penerima SK Pengangkatan. Dia meminta para penerima SK untuk mengemban kepercayaan yang diberikan pemerintah. Tri Harso meminta kepada ASN yang baru menerima SK, untuk meningkatkan dedikasi, loyalitas dan komitmennya.
“Selamat kami ucapkan, pengangkatan CPNS ini istimewa karena masih dalam suasana hari jadi Banjarnegara. Untuk itu kami berpesan jangan abaikan kepercayaan pemerintah dan masyarakat. Lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, patuhilah aturan yang ada. Juga disiplin pegawai dengan menjaga netralitas, integritas dan loyalitas serta selalu beri pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya.
Lebih jauh Pj Bupati mengingatkan agar para ASN yang baru dilantik untuk segera meningkatkan akselerasi kinerja, untuk bersama-sama membangun Banjarnegara. Mengingat angka kemiskinan di Banjarnegara masih 15 persen lebih, sementara di Jateng sudah di angka 12 persen. Di samping itu, Banjarnegara masih termasuk kabupaten dengan kemiskinan ekstrem walau telah dipacu dengan program percepatan menjadi 1,5 persen dari angka tahun lalu yang mencapai 3,5 persen.
Belum lagi angka stunting yang masih tinggi yakni 18 persen, targetnya Banjarnegara bisa mencapai 14 persen di tahun 2024. Adapun angka Open Defecation Free (ODF) juga masih tertinggal bersama Wonosobo. Ditargetkan, tahun 2024 bisa bebas ODF atau kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.
“Inilah tantangan kita bersama. Jadi kami meminta Saudara semua untuk membantu percepatan penanganan kemiskinan di Banjarnegara. Lakukanlah program dan kegiatan yang bisa diterapkan di masyarakat,” imbuh Tri Harso.
Khusus untuk ASN dari STAN, Tri Harso meminta agar menyelesaikan ikatan dinas dulu, dengan bersinergi membangun Banjarnegara.
“Jangan pikir kembali dulu, selesaikan ikatan dinas dan mari kita bangun Banjarnegara bersama-sama,” tandasnya.
Salah seorang penerima SK PNS, Fazira Ulfah, menyampaikan sangat bersyukur dan merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Pemkab Banjarnegara. Selain dirinya merasa ada rasa termotivasi.
“Saya merasa bersyukur kepada Allah SWT dan juga kepada kedua orang tua saya. Dengan amanah ini semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk mengabdi,” ujar putra asli Banjarnegara ini.
Penyerahan SK juga disaksikan oleh Asisten Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tursiman, S.Sos, Asisten Administrasi Umum Dalmini, S.Sos., M.Si, inspektur Drs. Agung Yusianto, Kepala BPPKAD Dwi Suryanto S. Sos M. Si dan jajaran BKD Kabupaten Banjarnegara. * (kominfo_bgs/mjp).
0 Komentar