Banjarnegara – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjarnegara mulai mengembangkan program pemberdayaan bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para mustahik.
Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, program ini dijalankan dalam upaya mengembangkan usaha para mustahik yang menerima bantuan permodalan sekaligus meningkatkan perekenomian mereka.
“Kami dari basnaz pasti akan mengawal para pelaku usaha, terutama yang mendapatkan bantuan dari baznas agar mereka bisa mengembangkan usahanya dengan baik, mungkin salah satunya dengan ikut membantu memasarkan hasil produksi para pelaku UKM,” kata sutedjo di sela-sela banjarnegara ukm 2023 expo & festival produk lokal 2023 serta banjarnegara agro expo 2023 dalam rangka hari jadi Kabupaten Banjarnegara ke – 452 di komplek alun-alun kota Banjarnegara Jum’at (24/2/2023).
Sutedjo menambahkan, program pendampingan dan pengembangan ukm dari baznas merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah kabupaten banjarnegara dalam rangka pengentasan kemiskinan dalam bentuk pemberian akses untuk terus menumbuhkan usaha yang meliputi modal, pendampingan produksi, dan pemasaran.
“Baznas sedang berupaya untuk itu, jadi pemberian modal baznas tidak hanya sekedar memberikan bantuan saja namun juga pengawalan, dan berupaya untuk ikut memasarkan produk produk para mustahik,” lanjutnya.
Salah satu produk yang dipamerkan dalam banjarnegara ukm 2023 expo adalah kripik tempe binaan baznas hasil olahan dari umkm suka nicky banjarnegara.
“Pada expo kali ini kita kenalkan salah satu produk binaan dari baznas banjarnegara yaitu kripik tempe, kedepan pada event-event tertentu mungkin juga akan kita kenalkan produk ukm lainnyadari mustahik,” tambahnya.
Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat mengunjungi stand dari baznas mengatakan, baznas berperan penting dalam pengentasan kemiskinan ekstrem hingga pemberdayaan ekonomi produktif. di banjarnegara.
Menurutnya, zakat merupakan salah satu sumber keuangan yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan kemiskinan.
“Sinergitas antara pemkab dan baznas sangat penting, mengingat persoalan kemsikinan tidak hanya menjadi persoalan pemerintah daerah saja namun juga butuh dukungan berbagai pihak dan salah satunya dari baznas baznas,” Ujar Tri Harso
Arahan dari gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait dengan program baznas dalam rangka membantuk UKM sangat baik untuk mendorong perekonomian pelaku UKM .
“Harapannya program dari baznas kedepan bisa membantu masyarakat miskin untuk lebih baik lagi dari sisi perekonomian, dan dana zakat, sodakoh, infak serta sedekah lain yang disalurkan lewat baznas dapat memberi manfaat kepada masyarakat luas, dan bisa mendorong munculnya wirausahawan – wirausahawan baru,”kata Tri Harso.(**)
Realisasi Capai 92,56 Persen, Pemkab Banjarnegara Apresiasi Wajib Pajak Pada Gebyar Pajak Daerah 2024
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang bersumber dari pajak daerah tahun 2024 ditargetkan...
0 Komentar