BANJARNEGARA – masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-452, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) menggelar Workshop Forum Investasi Daerah di Hotel Fox Haris Banjarnegara (27/2/2023). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Indarto M. Si, mewakili Penjabat Bupati Banjarnegara.
Hadir dalam acara ini antara lain : Kepala OPD, BUMN, BUMD, Kepala BPS, dan Instansi Vertikal, dunia swasta dan perbankan. Dari organisasi pengusaha diwakili APINDO, KADIN, dan HIPMI. Adapun kalangan akedemisi hadir Ketua STIE Tambara dan Direktur Polikteknik Banjarnegara, serta para Investor dan Penggiat Ekonomi di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya Sekda Drs. Indarto M. Si, menyampaikan pentingnya Forum Investasi Daerah, sebagai forum bertemunya pemerintah, perbankan, dunia usaha, perguruan tinggi, media masa, dan investor maupun calon Investor.
“Forum ini dibangun sebagai upaya memperkuat kerjasama dan koordinasi antar perangkat daerah dan stakeholders dalam mengelola persepsi positif perekonomian Banjarnegara dengan membuka akses informasi seluas-luasnya mengenai potensi dan peluang investasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan penciptaan nilai tambah, serta mensinergikan kebijakan pembangunan perekonomian di diantara para pemangku kepentingan,” ujar Indarto
Kabupaten Banjarnegara, lanjut Indarto, memliki potensi riil dari sisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Maka ada tiga sektor unggulan yaitu di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor Industri pengolahan yang kesemuanya merupakan potensi yang dapat dikembangkan.
“Adapun sektor lain yaitu pariwisata, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng menjadi objek wisata andalan yang menyumbang PAD terbesar. Dieng juga menyimpan energi panas bumi terbarukan dan kawasan lain masih menunggu untuk dikembangkan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo SH. MSi menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-452 Banjarnegara. Sebagai narasumber adalah : Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, Sekretaris Daerah Drs. Indarto,M.Si, Bendhara Umum IKABARATA, Agus Winarko, S.Sos, Ketua APINDO Banjarnegara Fachrudin dengan moderator Kartono S.Si MM dari Yayasan Banjarnegara Sejahtera.
Menurut Agung, saat ini pertumbuhan PDRB Harga Kontan Kabupaten Banjarnegara mengalami kenaikan dari 3.26 di tahun 2021, naik menjadi 5.29 ditahun 2022. Namun pihaknya menyadari masih perlu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan investasi yang mempunyai peran penting dalam pembangunan.
“Kami berharap dengan adanya diskusi ini dapat berdampak positif seperti terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan daya beli dan peningkatan kualitas taraf hidup menuju yang lebih baik,” kata Yusuf Agung.
Salah seorang narasumber, Rony Hartawan, meminta agar forum tersebut bukan sekedar ajang diskusi untuk menggugurkan kewajiban. Namun dapat menghasilkan kesepakatan penting untuk membawa perubahan Banjarnegara sehingga memiliki daya saing yang lebih baik di tengah persaingan era global.
“Tentunya diskusi ini jangan hanya sebagai acara dalam rangka hari jadi, namun ada aksi nyata. Yakni merumuskan pijakan mau dibawa kemana investasi di Banjarnegara dengan melihat keunggulan dan kelemahannya,” katanya.
Forum dilanjutkan dengan diskusi. Dalam acara juga dilaksanakan Nota Kesepakatan (MoU). Antara lain MoU antara UD. Usaha Mandiri dengan PT. Global Oceania Sejahtera, yang sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam pengembangan dan pemasaran produk mocaf. Begitu pula PT Dieng Agromandiri dengan PT. Global Oceania Sejahtera yang mengadakan kerjasama dalam pengembangan dan pemasaran produk olahan sayur.* (kominfo_bgs/mjp).
0 Komentar