Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memiliki program tansformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu menyediakan dan mendekatkan buku-buku ilmu terapan kepada masyarakat, terutama yang termarginalkan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando saat kegiatan Festival Literasi di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (27/2).
Ia mengatakan, tujuan program tersebut adalah untuk mendukung upaya penguasaan akses ilmu pengetahuan, falam meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat.
Dalam hal ini kehadiran perpustakaan memiliki peran penting untuk menjamin akses ilmu pengetahuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kita fokus pada transfer knowledge dengan menyediakan buku-buku ilmu terapan dan pelatihan sampai bisa agar masyarakat mampu menciptakan usaha-usaha mikro untuk meningkatkan pendapatannya dan menolong rumah tangganya,” jelasnya
Masyarakat membutuhkan buku-buku ilmu terapan, untuk meningkatkan kapasitas, memotivasi untuk mengembangkan kemampuan diri agar lebih maju, sejahtera dan bermartabat.
Salah satu prioritas pembangunan adalah pembangunan sumber daya manusia yang di dalamnya terdapat peningkatan literasi untuk mewujudkan manusia yang berpengetahuan.
“Ketika orang membaca buku maka akan ada transfer ilmu pengetahuan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan,” katanya
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menuturkan, kesadaran akan pentingnya gemar membaca dan literasi masih perlu ditingkatkan di masyarakat. Manfaat dari literasi untuk menambah pegetahuan dan meningkatkan kesejahteraan harus terus disosialisasikan.
“Literasi masih perlu ditingkatkan di tengah masyarakat, baik peningkatan sarana dan prasarana maupun budayanya,” ujarnya
Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan saat ini sedang melakukan upaya pengumpulan buku dari para pegawai untuk memenuhi kebutuhan akan buku baik di perpustakaan desa maupun sekolah, imbuhnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan, kegiatan Festival Literasi tersebut merupakan salah satu agenda dalam kegiatan peringatan Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara.
“Pada kegiatan Festival Literasi ini juga dilaksanakan Pengukuhan Bunda Literasi, Talkshow dengan tema peningkatan indeks literasi masyarakat Banjarnegara, bazar literasi serta penyerahan sertifikat akreditasi perpustakan sekolah,” terangnya. (amar/bagas)
0 Komentar