Saling memaafkan merupakan puncak kemuliaan hati. Meminta maaf dan memberi maaf memang tidak harus menunggu momen Hari Raya Idul Fitri. Namun tidak ada salahnya pada perayaan Idul Fitri dilaksanakan kegiatan tersebut.
Hal tersebut disampaikan khatib, Sugeng Mulyadi saat khutbah usai sholat Idul Fitri 1444 H di Alun-alun Banjarnegara, Sabtu (22/4).
Sejatinya dalam kehidupan ini tidak ada manusia yang sempurna. Terkadang antar manusia melakukan kesalahan yang mengakibatkan rasa sakit hati, kesal, marah dan dendam.
Namun islam mengajarkan pemeluknya agar selalu mengedepankan sifat saling meminta dan memberi maaf.
“Diantara balasan yang paling cepat dirasakan oleh orang memberi maaf adalah kebahagiaan dan kesenangan hati,” katanya.
Pada kesempatan ini khatib juga mengajak para jemaah untuk meningkatkan iman dan takwa usai menjalankan ibadah puasa Ramadhan, karena manusia tidak pernah tahu akan berjumpa lagi dengan bulan suci ini lagi atau tidak.
“Selamat merayakan Idul Fitri 1444 H. Semoga kita menjadi insan yang lebih baik,” pungkasnya.
0 Komentar