BANJARNEGARA- Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menerima Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah dalam rangka entery meeting pemeriksaan kinerja pendahuluan atas upaya pemerintah daerah dalam percepatan penurunan prevalensi stunting tahun anggaran 2022 dan 2023, di ruang kerja Bupati Banjarnegara, Selasa (08/08/2023).
Turut hadir mendampingi Pj Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto, M.Si l, Inspektur Kabupaten Banjarnegara Drs. Agung Yusianto, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Latifa Hesti Purwaningtyas, M.Kes, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Yusuf Winarsono, ST, MT, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ir. Singgih Haryono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hendro Cahyono, SE, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika R Riono Rahadi Prasetyo, SH,MH, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Yusuf Agung Prabowo, SH,M.Si, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Dwi Suryanto, S.Sos,M.Si, dan Staf Ahli bidang pemerintahan, hukum, dan politik Drs. Sila Satriana, M.Si.
Ketua Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Isaac Yudistira Respati menyampaikan pihaknya meminta waktu selama 25 hari bagi timnya untuk melakukan pemeriksaan tahap pendahuluan, sasaran pemeriksaan adalah proses bisnis dan program kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah pada 5 pilar strategi nasional percepatan penurunan prevalensi stunting.
“Pemeriksaan dimulai sejak tangagl 7 Agustus 2023 sampai 31 Agustus 2023”, katanya.
Lebih jauh Isaac menjelaskan bahwa lima pilar strategi nasional percepatan penurunan preveliansi stunting yang meliputi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan pemerintah kabupaten, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitive pemerintah kabupatan, peningkatan ketahaan pangan dan gizi pada tingakat individu, keluarga dan masyarakat dan penguatan dan pengembangan system, data, informasi, riset dan inovasi.
Isaac Yudistira juga meminta bantuan kepada Pj Bupati dan OPD yang terkait untuk kesediaannya menyediakan sampling dokumen-dokumen yang akan diperiksa BPK RI.
“Tujuan pemeriksaan pendahuluan ini untuk pemahaman objek pemeriksaan, antara lain poses bisnis, identifikasi resiko dan sistem pengendalian internal, Indentifikasi permasalhan, menentukan area kunci yang akan menjadi focus pemeriksaan terinci dan mengidetifikasi kriteria pemeriksaan”, jelasnya.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menerima dengan baik kedatangan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Jawa Tengah dan meminta kepada para pejabat untuk memfasilitasi semua yang diperlukan selama pemeriksaan, sehingga nantinya didapatkan kesimpulan untuk merumuskan rekomendasi dan tindak lanjut perbaikan program atau kebijakan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjarnegara.
“Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Banjarnegara kepada Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Jawa Tengah. Nanti bisa berkomunikasi dengan Ka Baperlitbang melalui Yusuf Agung Prabowo. Teman-teman juga saya minta untuk memfasilitasi selama pemeriksaan ini. Semoga nanti lancar, dan dimudahkan semuanya,” pungkasnya.
0 Komentar