BANJARNEGARA – Lapangan Desa karangsari, Kecamatan Pejawaran, Selasa siang (26/9/2023) sangat terik. Namun begitu, tak menyurutkan ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan ‘Panen Cempe’ (anak kambing) dan ‘Pesta Patok’ yang digelar oleh UPLAND Project dan Pemkab Banjarnegara.
Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, yang juga ketua Project Implementation Unit UPLAND Banjarnegara, mengatakan, Panen Cempe kali ini dipadukan dengan 4 kegiatan, yakni panen cempe yang diikuti 310 ekor dari 520 ternak bantuan Upland, Gerakan minum susu untuk siswa SD dan SMP yang diikuti 400 anak, Lelang 134 ekor cempe (anakan kambing) dan Expo ternak unggulan Domba Batur.
“Panen cempe dan pesta patok bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak, Disamping itu untuk penguatan peran pemuda tani dan perempuan, guna kesejahteraan petani,” kata Herrina dalam laporannya.
Dia berharap, dari hasil ternak unggul ini didapati daging dan susu untuk membantu asupan gizi dan mencegah stunting. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.
“Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya kita sadar bahwa jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah pendudik,” ujarnya.
Sementara itu PJ Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, SH dalam sambutannya, mengatakan panen cempe ini menunjukkan bahwa bahwa Banjarnegara merupakan lumbung ternak di Jawa Tengah. Menurutnya, cempe menjadi harapan masa depan peternak dan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten
Banjarnegara.
Menurut PJ Bupati, lebih dari 70% petani di Banjarnegara memelihara ternak baik ternak kecil maupun besar sehingga sangatlah tepat bahwa sektor peternakan dapat menjadi andalan untuk mengurai masalah kemiskinan di Banjarnegara.
“Dalam hal ini penyediaan pangan sektor peternakan menjadi bagian penting bagi upaya menurunkan angka stunting di Banjarnegara. Sektor peternakan sangat penting untuk peningkatan kualitas SDM menuju Indonesia emas 2045,” jelas Tri Harso.
Pada panen cempe dan pesta patok tersebut PJ Bupati beserta rombongan meninjau patok atau stand ternak kambing yang memenuhi lapangan desa Karangsari. PJ Bupati sempat melakukan pengalungan bunga dan penyematan
topi untuk cempe yang bernama “Kuncoro”. Juga digelar lelang cempe
sebanyak 124 ekor meliputi 123 domba dan 13 kambing.
PJ Bupati bersama Forkopimda kemudian membersamai gerakan minum susu bersama siswa-siswi SMP Negeri 2 Pejawaran dan siswa SD di sekitar kecamatan Pejawaran.
Panen cempe dan pesta patok dihadiri oleh anggota Forkopimda, Banjarnegara, DPRD, project management UPLAND, Forkopimca Pejawaran dan Batur, kelompok tani ternak, petani milenial dan kelompok wanita Tani dari wilayah binaan UPLAND di Banjarnegara.
The Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) di Kabupaten Banjarnegara merupakan kegiatan pengembangan pertanian terpadu integrasi komoditas kopi dan ternak (kambing dan domba) di daerah dataran tinggi.
Lokasi kegiatan di 4 kecamatan (Pejawaran, Kalibening, Pagentan dan Batur) 23 desa, meliputi 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani.* (kominfo_kiky/amar/mjp).
0 Komentar