BANJARNEGARA – Sebanyak 36 Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kabupaten Banjarnegara periode 2023-2028 resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Umum Bamagnas Provinsi Jawa Tengah di Pendapa Dipayudha Adigraha, Jumat (21/10/2023).
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, saat menghadiri pelantikan tersebut menyampaikan, Bamagnas diharapkan mampu menjalin sinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak serta berpartisipasi secara aktif guna mendukung penyelenggaraan kegiatan pembangunan di daerah dan mengatasi permasalahan yang ada.
Dia menilai sinergitas organisasi keagamaan dengan pemerintah dapat mengatasi permasalahan dengan lebih cepat.
“Kami berharap Bamagnas bisa ikut serta bergotong royong dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Banjarnegara,” ucapnya
Disamping itu, kata Tri Harso, keberadaan Bamagnas juga dapat membangun kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Banjarnegara semakin baik.
“Saya berharap Bamagnas terus menjalin hubungan dengan organisasi keagamaan yang lain menjadi salah satu upaya agar kebhinekaan serta kerukunan antar umat beragama yang ada di Banjarnegara tetap terjaga,” harapnya.
Ketua Umum Bamagnas Provinsi Jawa Tengah, Joko Sukono, mengatakan bahwa umat kristiani dapat ambil bagian dalam memikirkan masa depan bangsa. Sebagai bentuk realisasinya, Joko Sukono merujuk pada komitmen Bamagnas, yaitu semangat untuk bersama-sama mensejahterakan daerah tempat tinggal, berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan warga, kemakmuran, serta ekonomi Banjarnegara.
“Bamagnas ini bagian daripada Banjarnegara, itu sebabnya maka kesejahteraan warga, kemakmuran, serta ekonomi Banjarnegara mari disengkuyung bersama-sama,” pesannya
Sementara itu Yohanes Suparno, Ketua Bamagnas Banjarnegara menyampaikan pelantikan pengurus menjadi awal terjalinnya kolaborasi dan kerja sama bagi Bamagnas dengan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Banjarnegara.
“Sebagai organisasi keagamaan yang baru, kami belum banyak pengalaman. Maka dari itu, kami mohon arahan supaya dapat berperan, berpartisipasi, bersinergi dengan pemerintah dan bekerjasama dengan organisasi-organisasi keagamaan lain dalam forum komunikasi beragama untuk memajukan dan menciptakan suasana yang kondusif, agamis, tentram dan damai di Banjarnegara khususnya”, tuturnya.* (nda/amr).
0 Komentar