BANJARNEGARA – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Banjarnegara menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan (JIKN) di Aula Sasana Abdi Praja Setda Banjarnegara, Rabu (22/11/2023). Kegiatan diikuti unsur OPD/ Dinas instansi/ kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Drs. Arief Rahman, ST menyampaikan, kegiatan tersebut dimaksudkan guna menciptakan arsip yang dapat diakses masyarakat melalui SIKN dan JIKN, khususnya bagi OPD sebagai pihak pencipta arsip.
“Pengelolaan arsip ini disajikan agar nantinya dapat diakses oleh masyarakat melalui SIKN dan JIKN,” tuturnya
Menurut Arief, berkaitan dengan keterbukaan informasi publik terkait data yang dapat diakses dan tidak dapat diakses, bidang kearsipan bertugas memberikan informasi yang autentik dan utuh. Ia menilai, suatu proses dari perencanaan hingga akhir kegiatan tidak akan ada manfaatnya apabila tidak diarsipkan dengan baik.
“Suatu kegiatan dari proses sampai pelaksanaan tidak akan ada manfaatnya kalau tidak diarsip dengan baik, itu menjadi benang merah yang harus kita perhatikan,” imbuhnya
Arief berharap setelah kegiatan tersebut dilaksanakan ada tindak lanjut yang dapat dijadikan data bagi pimpinan untuk menilai program kearsipan yang dibuat oleh OPD di lingkungan Pemerintahan Banjarnegara.
Mendukung pernyataan tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Drs. Tulus Sgiharto, M.Si. mewakili Sekretaris Daerah K menyampaikan salah satu tugas OPD adalah mengarsipkan momentum-momentum penting yang terjadi.
“Jadi salah satu tugas OPD adalah mengarsipkan momentum-momentum penting yang terjadi dalam kegiatan organisasinya, dan dalam lingkup yang lebih luas yakni kegiatan Pemerintah dan masyarakat Banjarnegara,” ujarnya
Lebih jauh, Tulus mengatakan SIKN dan JIKN merupakan bentuk adaptasi kearsipan terhadap digitalisasi. Ia mengharap, dengan langkah tersebut digitalisasi di Pemerintahan Banjarnegara dapat terus berjalan, dan mengikuti perkembangan zaman.
“Saya mengharapkan digitalisasi pemerintahan terus berjalan dan bisa sejalan dengan perkembangan zaman,” harapnya
Sebagai bentuk nyata kerasipan, Tulus mendorong OPD untuk menghadirkan perpustakaan di kantor dinas masing-masing diisi dengan buku-buku maupun arsip kegiatan yang dapat diakses oleh seluruh staff.
Bertindak sebagai narasumber, Lastur Wahyudi, S.Kom, M.Si dari Dinas Arpus Provinis Jawa Tengah. Lastur membawakan materi terkait SIKN dan JIKN yang terbagi dalam dua sesi yaitu penyelenggaraan SIKN dan JIKN dan Bimbingan Teknis pengelolaan SIKN.*** (kominfo_tin/nida).
0 Komentar