BANJARNEGARA – Dalam rangka mendukung kualitas penerapan Satu Data Daerah Kabupaten Banjarnegara, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar acara Pengenalan Data Geospasial dan Inisiasi Geoportal Kabupaten Banjarnegara di Aula Sasana Abdi Praja, pada Selasa (21/11/2023).

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Drs. Tulus Sugiharto, M.Si. mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara saat membuka acara menyampaikan bahwa data geospasial merupakan hal yang penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

“Aspek standar data dan informasi geospasial merupakan salah satu aspek yang harus dipenuhi dalam proses penyiapan infrastruktur maupun perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Lebih jauh, Tulus mengatakan bahwa Banjarnegara adalah Kabupaten yang akan mendapatkan Simpul Jaringan Geospasial Nasional dari Badan Informasi Geospasial. Namun demikian, ada beberapa aspek yang memang harus dipenuhi.

“Beberapa aspek tersebut, antara lain apsek kebijakan/peraturan, aspek kelembagaan, aspek teknologi, aspek standar data dan informasi geospasial dan aspek sumber daya manusia,” jelasnya.

Bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara, Fajar Mulato, ST, MT yang memaparkan materi mengenai mengenai Konsep Data Geospasial dan pemanfaatannya.

“Data geospasial memiliki peran penting, diantaranya adalah dipergunakan untuk perencanaan pembangungan nasional,” terangnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan dari Kebijakan Satu Data di Kabupaten Banjarnegara oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Kabupaten Banjarnegara, Nur Wahid Ridha, S.STP, MT. Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai fungsi dari kebijakan Satu Data Indonesia.

“Kebijakan Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” jelas Nur Wahid dalam paparannya.

Sosialisasi diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari Kasubag Perencanaan dan Keuangan / Fungsional Perencana di dinas/badan/kecamatan/kelurahan di Lingkungan Kabupaten Banjarnegara, instansi vertikal diantaranya Kantor Pertanahan Kabupaten Banjarnegara, BPS Kabupaten Banjarnegara, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII, Perhutani Banjarnegara, serta Perhutani Karangkobar Kabupaten Banjarnegara.*** (talita/fzr)