Pengelola DBHCHT Kabupaten Banjarnegara kaji banding ke Kabupaten Wonogiri terkait dengan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Study banding ini bertujuan agar pengelolaan DBHCHT di Kabupaten Banjarnegara yang diampu oleh Bagian Perekonomian Setda bisa lebih efektif.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riatmojo Ponconugroho saat diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra setda Kabupaten Wonogiri, di Ruang Giri Manik Setda Kabupaten Wonogiri, Senin (20/11/2023).

Riatmojo Ponco Nugroho mengatakan pemerintah Kabupaten Banjarnegara di tahun 2023 digelontor Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebanyak Rp 17.150.110.478. Anggaran tersebut di gunakan untuk kegiatan di Bidang Kesehatan, PKBB, Pelatihan Ketrampilan Kerja, BLT dan Bidang Penegakan Hukum.

Riatmojo Ponco Nugroho berharap ada hasil yang diperoleh dari kunjungan ke Kabupaten Wonogiri ini.

Sementara itu Asisten Pemerintahan Dan Kesra setda Kabupaten Wonogiri Pranata mengapresiasi kedatangan tim dari kabupaten banjarnegara, semoga kedatangannya bisa bermanfaat bagi keduanya baik Kabupaten Banjarnegara yg juga bisa menimba ilmu dari pengelolaan DBHCHT di kabupaten Wonogiri dan sebaliknya.

Dana DBHCHT Kabupaten Wonogiri tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 26.429.258.791 yang alokasinya sesuai dengan PMK Nomor 215/PMK.07 Tahun 2021 tentang Penggunaan, pemantauan dan evaluasi DBHCHT, katanya.

Lebih lanjut Pranata mengatakan Anggaran DBHCHT di Kabupaten Wonogiri alokasinya 50% untuk bidang kesejahteraan masyarakat, bidang penegakan hukum dapat alokasi 10 % dan Bidang Kesehatan 40%.

Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata diakhiri dengan foto bersama.