Banjarnegara – Durian seharga 5 ribu perak perbiji menjadi daya tarik ribuan pengunjung untuk menghadiri acara Banjarnegara Durian Tiban Culture Unity 2023 di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Banjarnegara sejak Minggu (10/12/023).
Acara yang digelar sejak pagi tersebut langsung diserbu pengunjung yang datang dari berbagai wilayah di Banjarnegara. Rangkaian acara Banjarnegara Durian Tiban Culture Unity 2023 dimulai dengan sejarah Desa Blambangan dan kebon durian,kemudian dilanjutkan dengan acara seremoni petik durian oleh 4 orang petani.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kirab durian yang diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Indakop UMKM serta Kepala Desa Blambangan dan perangkat. Para peserta kirab kemudian menuju Pasar Tiban untuk mengikuti serangkaian acara.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sedang terus berupaya mendorong berkembangnya desa wisata diseluruh Kabupaten Banjarnegara, yang saat ini sudah ada 26 Desa Wisata di Kabupaten Banjarnegara.
Penetapan Desa Blambangan sebagai desa wisata merupakan upaya untuk membangkitkan kebudayaan dan keindahan alam.
“Sebagai desa wisata berbasis agro di wilayah Kecamatan Bawang, disini wisatawan dapat melihat kegiatan pertanian dan peternakan dari warga lokal,” kata Tri Harso.
Saat ini, Desa Wisata Blambangan sedang mengembangkan tanaman durian dengan menanam 420 pohon dengan berbagai varian unggulan durian Banjarnegara di tanah seluas dua hektar , dengan tujuan ingin mengangkat potensi durian Banjarnegara.
“Kita tentunya sudah mengenal nama-nama varietas durian seperti si Mimang, Petruk, Jabrik, musangking dan lainnya. Tentunya ini akan menjadi potensi yang bagus mengkolaborasikan sisi pertanian dengan pariwisata di Desa Blambangan,” lanjutnya.
Ia berharap pengembangan desa wisata bisa memberikan manfaat ekonomi, seperti pendapatan dan lapangan kerja, manfaat sosial seperti peningkatan keterampilan masyarakat, serta manfaat lingkungan seperti peningkatan infrastruktur, dan manfaat lainnya bagi masyarakat.
“Saya berharap, Desa Blambangan dengan segala potensinya bisa menarik wisatawan dan akan menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Banjarnegara,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman menambahkan Kegiatan Banjarnegara Durian Tiban Culture Unity 2023 dilaksanakan dalam rangka tasyakuran menyambut masa panen raya durian di Kabupaten Banjarnegara dengan mengkolaborasikan kearifan lokal yang hidup dimasyarakat khususnya Desa Blambangan Kecamatan Bawang.
“Selamat kami ucapkan kepada panitia dan Kepala Desa dan warga Desa Blambangan yang mampu selenggarakan Banjarnegara Duren Tiban Culture Unity, Saya berharap ke depan acara ini dikemas menjadi event tahunan durian dengan menggandeng Dieng Traveler se Indonesia untuk membranding durian Banjarnegara,” katanya.
Ia juga berharap acara festival bisa berkembang tidak hanya durian namun produk pertanian lainnya yang menjadi potensi di Desa Blambangan. (Anhar)
0 Komentar