Banjarnegara – Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Desa Se-Kabupaten Banjarnegara, Rabu, (7 /2/2024) di Surya Yudha Park II.
Pj Bupati Tri Harso pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada camat dan Kepala Desa yang terus berpartisipasi menyukseskan pembangunan di Jawa Tengah khususnya Banjarnegara.
“Atas kepatuhan dan kedisplinan saudara dalam mengelola keuangan desa, angka kemiskinan menurun signifikan baik di Banjarnegara maupun Jawa Tengah secara luas,” katanya.
Penurunan angka kemiskinan dibuktikan dengan riset yang dilakukan oleh Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dimana dalam kurun waktu 2017-2022 ternyata Dana Desa menyumbang penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah secara signifikan.
Dana desa dinilai lebih mengena ketimbang Dana Transfer ke Daerah seperti Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat.
“Ini mencerminkan saudara berkomitmen dan mampu memanfaatkan Dana Desa dengan baik, termasuk di dalamnya adalah mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk memastikan pelaksanaan pembangunan secara profesional, transparan, objektif, tepat sasaran dan tepat manfaat,” lanjutnya.
Untuk Tahun 2024, Tri Harso menitipkan pesan agar apa yang menjadi fokus prioritas program strategis nasional dilaksanakan dengan baik, karena semua itu juga menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yaitu Penanganan kemiskinan ekstrem, pengurangan angka pengangguran di desa, Ketahanan pangan serta Peningkatan kemandirian fiskal desa.
Terkait dengan pemilu 2024, Pj Bupati Tri Harso berpesan kepada para Kepala Desa agar bisa menjaga demokrasi di wilayah masing-masing terlebih menjelang Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
“Kepala Desa harus menjaga demokrasi, memfasilitasi, merangkul, membina, mengayomi seluruh peserta pesta demokrasi. Pelayanannya harus sama kepada seluruh peserta Pemilu dan Pilkada, agar tidak ada kegaduhan,” katanya.
Kepala Dispermades PPKB Hendro Cahyono dalam laporannya mengatakan, rakor pemerintahan desa di gelar untuk memupuk rasa persatuan, kekompakan dan empati antar Kepala Desa di Kabupaten Banjarnegara agar mampu menciptakan hubungan yang solid dengan Camat dan OPD ditingkat kabupaten.
Hendro menambahkan, saat ini telah terbit surat dari Kepala KPPN Banjarnegara yang menyatakan bahwa untuk Dana Desa sudah bisa diajukan penyalurannya ke rekening Kas Desa.
Untuk itu Ia berharap agar para Kepala Desa dapat menyesuaikan APBDes-nya terlebih dahulu dengan menggunakan pagu anggaran yang baru.
“Kami sudah menginformasikan pada tanggal 30 Desember 2023 yang lalu. Hal ini menjadi penting sekali, mengingat penggunaan Dana Desa di tahun ini dibagi untuk Dana Desa yang diperuntukkan penggunaannya (earmarked) dan yang tidak diperuntukkan penggunaannya (non earmarked),” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis jaminan sosial ketenagakerjaan dari Program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Perangkat Desa maupun LKD yang mengalami musibah.(ahr)
0 Komentar