BANJARNEGARA – Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi,S.Sos, M.Si mempimpin pertemuan Exit Meeting dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/12/2024). Tim BPK Jateng dipimpin oleh Sri Lestari selaku Pengendali Teknis.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati tersebut membahas hasil pemeriksaan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara dalam upaya meningkatkan kualitas belanja daerah atas kepatuhan belanja infrastruktur tahun anggaran 2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Kabupaten Banjarnegara, Drs.Indarto, M.Si, Inspektur Drs. Agung Yusianto, M.Si, Plt.Kepala BPPKAD Aditya Agus Satria, S.E, M.Ec.Dev.m, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Yusuf Winarso, ST, MT, Plt.Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Drs. Tulus Sugiharto,M.Si, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Firman Sapta Ady, S.Pt.A, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Drs. Adi Cahyono Purwo Saputro, MM, Direktur Rumah Sakit Umum Daerahdr. Erna Astuty, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Teguh Handoko S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan dr Hesti Purwaningtyas, dan Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tursiman, S.Sos.
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi dalam arahnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim BPK-RI Perwaklian Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelesaikan tugasnya di Kabupaten Banjarnegara. Masrofi berharap hasil pemeriksaan ini dapat menjadi sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan belanja daerah kedepanya sebagai bahan evaluasi.
“Kami menyambut baik hasil pemeriksaan ini yang terbaik bagi Kabupaten Banjarnegara serta menjadi panduan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berharap dapat melakukan perbaikan-perbaikan ke depan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab sudah mendengar hasil pemeriksaan dari BPK, dan ada beberapa poin yang perlu menjadi bahan evaluasi kita bersama, terkait dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan, antara lain kurang volume, spek tidak sesuai dengan, yang harus di betulkan atau harus mengembalikan ke kas daerah.
“Atas setiap saran, masukan maupun rekomendasi yang disampaikan oleh Tim BPK-RI Perwakilan Jawa Tengah atas LKPD Kabupaten Banjarnegara tahun 2024 ini, tentunya akan segera kami tindak lanjuti bersama perangkat daerah terkait,” sambung Masrofi, “Kami berharap hasil pemeriksaan ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan, agar kami semakin transparan dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan daerah”.
Sementara itu Pengendali Teknis TIM BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Sri Lestsri dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Banjarnegara atas kerja samanya selama ini dalam mendukung lancarnya proses pemeriksaan.
Sri Lestari beharap untuk kegitan paket paket yang di laksanakan tidak ada kegiatan yang terlambat dan putus kontrak, sangat sayang anggarannya. Ia menambahkan, untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) akan diserahkan pada tanggal 19 Desember 2024.
“Terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan. Baik itu data, klarifikasi yang telah diberikan semua tidak ada hambatan dan kelancaran,” pungkasnya.
0 Komentar